Kesehatan: Waspadai kanker Kulit

Kanker kulit tetap menjadi salah satu penyakit yang paling umum di dunia. Di Amerika Serikat sendiri, kanker kulit diderita lebih dari 1 juta orang setiap tahunnya. Dengan demikian penting untuk mengetahui apa penyebab penyakit maut ini, sehingga Anda dapat mengambil langkah-langkah preventif untuk Anda dan keluarga. Berikut ini adalah yang paling umum penyebab kanker kulit:

Sejarah keluarga

Galilah riwayat medis keluarga untuk mengetahui apakah di garis keturunan Anda ada yang memiliki sejarah kanker kulit. Jika bener terbukti ada diantara saudara yang masih ada garis keturunan, ada baiknya Anda mengambil langkah pencegahan sejak dini untuk mengantisipasinya dengan menghubungi dokter. .

Lingkungan

Kanker kulit disebabkan oleh overexposure ke Ultraviolet (UV) light. Anda tahu bahwa hal ini sering berasal dari cahaya matahari, sehingga eksposur lagi di bawah matahari dapat menyebabkan kanker kulit. Energi yang berasal dari matahari sebenarnya adalah sebuah bentuk dari radiasi, sehingga merusak DNA dan memungkinkan kulit yang abnormal rentan terkena kanker kulit. Sel abnormal yang terkena sinar UV akan membantuk tumor.

Penyebab lain kanker kulit :

Lemah sistem kekebalan.

Buruknya sistem kekebalan tubuh juga menjadi faktor terkenanya gangguan pada kulit. Sistem kekebalan tubuh rentan terhadap kuman dan zat yang menyebabkan reaksi abnormal pada kulit. Karena itu kulit akan terkena banyak elemen yang menyebabkan tubuh tidak bisa menangkal elemen buruk yang disebabkan paparan ultraungu dari sinar matahari

Bahan Kimia.

Kanker kulit juga dapat disebabkan bila bersentuhan dengan bahan-bahan kimia, seperti Arsenic dan hidrokarbon ditemukan di minyak, jelaga dan tar. Ini adalah bahan kimia berbahaya bagi kulit dan dapat menyebabkan abnormalities dalam sel kulit, yang menyebabkan kanker.

Seperti apapun bentuk kanker, pengobatan intensif sangatlah diperlukan bila penyakit ini telah terditeksi. Jadi pastikan bila Anda mulai menemukan gejala abnormal pada kulit, segeralah periksakan ke dokter. Mencegah lebih baik daripada mengobati.