Sabtu, 13 Juni 2009

TANAMAN OBAT – DAUN JINTEN

KLASIFIKASI : Daun jinten disebut Coleus amboinicus Lour. atau Coleus aromaticus Benth. Termasuk dalam famili tumbuhan Labiatae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah bangun-bangun, daun hati-hati, tramun, acerang, mahja nereng dan iwak.

SIFAT KIMIAWI : Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui, a. l: Daun : Kalium, minyak atsiri 2% yang mengandung karvakrol, isoprofil-o-kresoldan fenol.

EFEK FARMAKOLOGIS : Tumbuhan ini bersifat: rasa getir, berbau harum, dan membuat tebal di lidah, carminatif, laktagoga, menghilangkan sakit, penurun panas, dan antisptik, aphrodisiak, penyegar, penambah semangat.

Efek zat aktif :

Barbatusin (seluruh tanaman); merangsang semangat,

Barbatusol (daun); menghilangkan rasa lelah dan letih,

Coleol (seluruh tanaman); merangsang semangat,

Forskolin (umbi/ akar); merangsang ereksi, tonikum jantung aktivator enzim adenilat-siklase,

Phytosterol (seluruh tanaman),

steroid. Dalam farmakologi Cina tumbuhan ini memiliki rasa agak pedas dan agak masam.

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA

Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :

1. Sariawan. Lima lembar daun segar dicuci bersih lalu dibilas dengan air matang. Daun yang sudah bersih lalu dikunyah perlahan-ahan, airnya ditelan dan ampasnya dibuang.

2. Demam. Daun segar 7 lembar dicuci bersih lalu dibilas dengan air matang, tumbuk sampai seperti bubur lalu diperas dan disaring. Airnya diminum dan ampasnya dipakai untuk menggosok badan.

3. Asma dan batuk. Daun segar 10 lembar cuci bersih dan bilas dengan air matang, tumbuk sampai seperti bubur lalu diperas dan disaring. Air perasannya ditambah minyak wijen, minum.

4. Batuk rejan. Biji jinten ¾ sendok teh digiling halus, lalu diseduh dengan ½ cangkir air panas, tambahkan 1 sendok makan madu, aduk sampai merata. Diminum selagi hangat 2 kali sehari.

5. Sakit kepala. Daun segar dicuci bersih lalu dimemarkan, tempelkan di kepala dan pelipis.

6. Rematik. Daun segar 10 lembar dicuci bersih lalu digiling halus, tambahkan air kapur sirih secukupnya dan diremas sampai merata. Bubur daun tersebut digunakan untuk melumas dan menggosok bagian yang sakit.

7. Ayan. Daun jinten 30 lembar,ngokilo 10 lembar, lenglengan 25 lembar, sambiloto 40 lembar, meniran 8 sirip,gula enau 3 jari. Cuci danpotong-potong seperlunya lalu direbus dengan 4 gelas air bersih sampai tersisa 2 ¼ gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum. Sehari 3 x ¾ gelas.

8. Perut kembung. Daun 5 lembar, cuci tumbuk halus, seduh dengan ¾ cangkir air panas. Saring, minum

9. Memperbanyak asi. Daun jinten dimasak dengan sop ayam. Makan seluruhnya.

10. Aphrodisiak. Seluruh tanaman direbus bersama bahan lain.

0 komentar:

About This Blog

Primbon

CHAYANNE YO TE AMO

GIRL GUITARIST PLAY SANTANA

THE REASON-HOOBASTANK

FUNTWO I'M ALRIGHT

FUNTWO

  © Blogger template 'Ultimatum' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP