Peringatan bagi 2 Juta Pencuri Password, Microsoft Perbaiki Celah Keamanannya!

Microsft meliris Security update-nya untuk bulan juni ini yang memberikan kabar buruk untuk para criminal online yang menghabiskan waktu mereka dengan mencuri password dari para penggila game online. Salah satu program pencuri password “Taterf” telah di deteksi di 700,000 komputer pada hari pertama Microsoft meliris security update-nya. Ini dua kali lebih banyak saat pertengahan bulan September tahun lalu saat Microsoft mulai mendeteksi serangan dari malware Storm Worm.

Ini merupakan angka penginfeksian yang tidak masuk akal, sungguh di luar pemikiran” seperti yang ditulis di blog Matt McCormack, seorang juru bicara dari Microsoft Malware Respone Center. Antara 10-17 Juni, Micrsoft menghapus “Taterf” lebih dari 1,3 juta kali.

Program pencuri password seperti Taterf merupakan tipe yang paling umum dari program jahat yang beredar di Internet. Ini mengakibatkan kerugian dalam jumlah besar bagi para penggemar game online. Terkadang para criminal menggunakan username dan password dari para gamer, mereka dapat login ke dalam game dan mencuri item atau karakter dari korbannya untuk dijual dengan uang tunai.

“Tidak ada cara untuk mengatasi transaksi uang seperti ini, mereka sangat efesiensi dalam melakukan pencucian uang, ini merupakan serangan dengan resiko yang sangat kecil”, seperti yang dikatakan Greg Hoglund, CEO dari HB Gray dan pengarang buku “Exploiting Online Games”. Program pencuri password biasanya di-install via Web dengan kode tertentu yang memanfaatkan celah keamanan dari beberapa program multimedia seperti Adobe’s Flash Player atau Apple Quick Time. “Para penyerang mempunyai pengalaman teknis dalam memanfaatkan bugs di Windows software”, seperti yang di katakan Roger Thompson, kepala kantor bidang riset dari AVG Technologies.
Para pengamat keamanan Internet mengatakan gamer dari Cina merupakan target terbanyak dari serangan ini. 5 negara dengan daftar tertinggi yaitu Taiwan dengan 279,428, Spanyol dengan 235,381, US dengan 213,374 dan Korea dengan 184,306. Para gamer merupakan target yang potensial karena banyak dari mereka mematikan service dari antivirus mereka untuk memperoleh performance yang baik saat bermain game.

Jadi bagaimana mencegah sebuah computer dapat terinfeksi? “Selalu update antivirus merupakan salah satu permulaan yang baik, termasuk update patch dari browser yang digunakan dan fungsikan Automatic Update akan sangat membantu”, seperti yang di katakan Matt McCormack.