Awas, Software Nokia 1100 Bermasalah

Masih ingat dengan handphone Nokia 1100? Handphone tersebut merupakan handset dasar yang pernah diproduksi oleh Nokia. Ponsel tersebut mampu menarik simpati konsumen yang menginginkan handphone yang hanya dapat digunakan untuk menelepon dan mengirim SMS, dan semua itu sudah cukup tanpa memerlukan fasilitas lainnya.

Namun, eksistensi ponsel yang dibandrol harga sebesar 100 Euro tersebut kini sudah ‘tenggelam’ oleh kehadiran handphone lainnya yang jauh lebih modern dan memiliki fasilitas yang lebih banyak. Lebih jauh lagi, menurut yang dilansir dari PC World, terdapat beberapa edisi dari Nokia 1100 yang memiliki kelemahan di bagian software-nya, sehingga memudahkan hacker untuk memberikan pesan text dengan beberapa pesan re-program dan membuat ponsel secara otomatis menerima pesan tersebut. Pesan tersebut dapat digunakan untuk melakukan kejahatan online banking.

Namun, tidak semua ponsel Nokia 1100 terinfeksi pesan hacker tersebut. Hanya beberapa model dari batch manufaktur Bochum Jerman. Di negara seperti Jerman, bank akan mengirimkan sebuah mTAN (mobile Transaction Authentication Number) ke ponsel person yang kemudian harus masuk ke sebuah website dalam rangka, sebagai contoh untuk mentransfer uang ke account bank lain. Satu TAN hanya dapat digunakan sekali, melalui fitur keamanan yang diberi nama passcode satu kali.

Hacker kemudian meminta konsumen untuk memasukkan username dan login ke account bank, ketika user mengunjungi situs palsu seperti website bank yang dituju. Permintaan tersebut dikirimkan melalui pesan SMS atau hacking PC. Sementara Nokia masih belum bisa memastikan mengenai problem di software Nokia 1100 tersebut, apakah benar bisa digunakan untuk spoofing atau tidak. Sedangkan untuk SIM card yang memegang nomor telepon, memiliki mekanisme keamanan terlepas dari ponsel itu sendiri.