Selasa, 02 Juni 2009

Pengenalan Perangkat Osiloscope

Osiloskop adalah sebuah perangkat atau alat bantu yang biasa digunakan untuk menganalisa frekuensi yang terdapat didalam perangkat elektronika, dan biasanya yang sering digunakan oleh para teknisi pesawat televisi, namun Osiliscop ini juga dapat dipergunakan dalam menganalisa frekuensi handphon, walaupupun jika dilihat dari sisi fungsi kurang efisien dalam melakukan analisa pada perangkat ponsel, namun banyak para teknisi dan

lembaga pelatihan teknisi handphone menggunakan perangkat osiloskop tersebut, akan tetapi untuk para teknisi yang memang tidak cukup dana untuk membelinya, maka tidak harus pesimis dengan kondisi tersebut, karena memang tanpa Osiloscop kita masih sangat dapat memperbaiki perangkat handphone.

Sedangkan untuk para pengguna perangkat Osiloskop, disini kami akan memberikan petunjuk dalam menggunakan perangkat tersebut :

Fungsi dari tiap-tiap bagian:

1. POSITION :

Untuk mengatur posisi berkas signal arah vertical untuk channel 1.

2. DC. BAL :

Untuk menyeimbangkan DC vertical guna pemakaian channel 1 (atau Y ),

Penyetelan dilakukan sampai posisi gambar diam pada saat variabel diputar.

3. INPUT :

Terminal masukan pada saat pengukuran pada CH 1 juga digunakan untuk

Kalibrasi.

4. AC ? GND ? DC

Posisi AC = Untuk megukur AC, objek ukur DC tidak bisa diukur melalui

Posisi ini, karena signal DC akan terblokir oleh kapasitor.

Posisi GND = Terminal ini terbuka dan berkas merupakan garis nol/lived nol.

Posisi DC = Untuk mengukur tegangan DC dan masukan-masukan yang lain.

5. VOLT/DIV :

Sakelar putar untuk memilih besarnya tegangan per cm (volt/div) pada layar CRT,

ada II tingkat besaran tegangan yang tersedia dari 0,01 v/div s.d 20V/div

6 VARIABLE :

Untuk mengontrol sensitifitas arah vertical pada CH 1 (Y). pada putaran maksimal

Ke arah jarum jam (CAL) gunanya untuk mengkalibrasi mengecek apakah

Tegangan 1 volt tepat 1 cm pada skala layar CRT.

7 MODE (CH 1, CH 2, DUAL, ADD, SUB)

CH 1 : Jika signal yang diukur menggunakan CH 1, maka posisi switch pada CH

1 dan berkas yang nampak pada layar hanya ada satu.

CH 2 : Jika signal yang diukur menggunakan CH 2, maka posisi switch pada CH

2 dan berkas yang nampak pada layar hanya satu.

DUAL : Yaitu suatu posisi switch apabila hendak mengunakan CH 1 dan CH 2

Secara bersamaan, dan pada layar pun akan tampak dua berkas.

ADD : Bentuk gelombang dari kedua channel masukan yang dapat dijumlahkan

Secara aljabar dan penjumlahannya dapat dilihat dalam bentuk satu

Gambar.

SUB : Masukan dengan polaritas terbaik pada CH 2, ditambah masukan CH 1,

Maka perbedaan secara aljabar akan tampak satu gambar pada layar.

Apabila CH 1 tidak diberi signal masukan, maka bentuk gelombang

Dengan polaritas terbaik dari channel 2 akan tampak.

8. LED PILOT LAMP :

Lampu indicator untuk power masuk, apabila switch ILLUM diputar ke on.

9. ILLUM :

Bila diputar berlawanan jarum jam maksimum, maka power AC akan mati dan jika

Ke kanan, maka power AC akan masuk dengan ditandai LED pilot lampu menyala.

10. INTENSITY :

Untuk mengatur gelap atau terangnya berkas sinar supaya enak pada penglihatan.

Diputar ke kiri untuk memperlemah sinar dan apabila diputar ke kanan akan

membuat terang

11. FOCUS :

Untuk memperkecil/menebalkan berkas sinar atau garis untuk mendapatkan

Gambar yang lebih jelas.

12. ASTIG :

Pengaturan astigmatisma adalah untuk memperoleh titik cahaya yang lebih baik

Ketika menyetel FOCUS

13. EXT-TRIG :

Terminal dari sinkronisasi eksternal tegangan eksternal yang lebih dari IV peak

To peak harus menggunakan switch SOURCE di set pada posisi EXT.

14. SOURCE :

Sakelar dengan tiga posisi untuk memilih tegangan sinkronisasi.

CH 1 : Huruf akan sinkron dengan masukan gelombang dari CH 1.

Jika menggunakan CH 1 hendaklah switch source ditetapkan pada CH 1.

CH 2 : Sweep akan sinkron dengan masukan gelombang dari CH 2. apabila

Menggunakan CH 2 hendaknya switch source diletakkan pada CH 2.

Sweep CH 1 dan CH 2 akan sikron pula pada saat menggunakan DC/AC.

EXT : Sweep akan sikron dengan masukan signal dari luar melalui

Terminal EXT + TR 16 (19).

15. SYNC :

Sakelar pemisah sinkronisasi.

15. LEVEL;

Meengontrol sync level adalah mengatur phase sync untuk menentukan bentuk titik

awal gelombang signal.

16. PULL AUTO

Dengan mencabut pemutar level sweep akan sedikit terganggu.bentuk gelombang -

tidak diam selama tidak menggunakan signal trigger,yang nampak hanyalah garis

lurus dan ini akan terjadi bila signal teriger masuk.

17 POSITION.

Untuk menyetel kekiri dan kekanan berkas gambar ( posisi arah horizontal)

Switch pelipat sweep dengan menarik knop ,bentuk gelombang dilipatkan 5

Kali lipat kearah kiri dan kearah kanan usahakan cahaya seruncing mungkin.

18. SWEEP TIME /DIV;

Yaitu untuk memilih skala besaran waktu dari suatu priode atau pun square

trap Cm (div ) sekitar 19 tingkat besaranyang tersedia terdiri dari 0,5 s/d 0,5

second.pengoperasian X-Y didapatkan dengan memutar penuh kearah jarum

jam.perpindahan Chop-ALT-TVV-TVH.secara otomatis dari sini.Pembacaan

kalibrasi sweep time/div juga dari sini dengan cara variabel diputar penuh se

arah jarum jam.

19. VARIABEL;

Digunakan untuk menyetel sweeptime pada posisi putaran maksimum arah

jarum jam. ( CAL ) tiap tingkat dari 19 posisi dalam keadaan terkalibrasi .

20. CAL IV PP

Yaitu terminal untuk mengkalibrasi voltage frequency chanel 1 dan chanel 2

Dimana untuk frequency 1 Khz tegangan harus 1 volt P-P.

21. AC VOLTAGE SELECTOR ;

Untuk menyetel tegangan listrik 110 Volt atau 220 Volt.

22. INT MOD

Teminal intensitas Brightness

OSILOSKOP

Osiloskop berguna untuk: melihat tingkah laku tegangan gelombang secara visual, ada beberapa jenis tegangan gelombang yang akan diperlihatkan pada layar monitor osiloskop .

1) Gelombang sinusoida

2) Gelombang blok

3) Gelombang gigi gergaji

4) Gelombang segitiga.

Untuk dapat menggunakan osiloskop, harus bisa memahaami tombol-tombol yg ada pada pesawat perangkat ini,seperti telah diutarakan diatas.

Secara umum osiloskop hanya untuk circuit osilator ( VCO ) disemua perangkat yg menggunakan rangkaian VCO.

Walau sudah berpengalaman dalam hal menggunakan osiloskop, kita harus mempelajari tombol instruksi dari pabrik yg mengeluarkan alat itu.

Untuk mengukur: Volt dari (tiap jenis tegangan gelombang.)

Besaran gelombang frequency

Betuk gelombang frequency.

W a k t u ( time )

F a s a

Tegangan tinggi maksimum

Tegangan tinggi minimum.

Lengkung dan cacat modulasi ( audio )

Cara menghitung frequency tiap detik.

Dengan rumus sbb ; F = 1/T

F = freq

T = waktu

Untuk menggunakan osiloskop haruslah berhati-hati, bila terjadi kesalahan sangat fatal akibatnya?.

0 komentar:

About This Blog

Primbon

CHAYANNE YO TE AMO

GIRL GUITARIST PLAY SANTANA

THE REASON-HOOBASTANK

FUNTWO I'M ALRIGHT

FUNTWO

  © Blogger template 'Ultimatum' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP