Jumat, 12 Juni 2009

Infeksi Saluran Kemih Pada waktu Hamil, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan serta Tips Pencegahan.

Infeksi saluran kemih dapat terjadi pada kandung kemih atau bladder, ginjal, ureter (saluran yang membawa urine/air kencing dari ginjal untuk dialirkan ke kandung kemih), atau pada urethra (saluran yang membawa urine dari kandung kemih untuk dikeluarkan). Infeksi saluran kemih disebabkan oleh karena bakteri. Kasus infeksi saluran kemih yang paling sering terjadi adalah infeksi yang terjadi pada kandung kemih. Sedangkan tipe lain infeksi saluran kemih terjadi pada ginjal dan urethra.

Bagaimana Mengetahui jika kita menderita Infeksi saluran kemih?
Infeksi saluran kemih bisa menyebabkan gejala-gejala dan tanda tanda yang berbeda pada masing-masing orang. Beberapa tanda yang mungkin anda rasakan seperti perasaan terbakar/panas saat buang air kecil. Anda mungkin sering ingin buang air kecil. Perasaan dan keinginan ingin buang air kecil lagi padahal anda baru saja buang air kecil sebelumnya. Mungkin juga ada gejala terdapatnya darah pada urine atau bau urine/air seni yang menyengat.

Jenis infeksi saluran kemih pada masa kehamilan.
  1. Asymptomatic bacteriuria, jenis infeksi ini adalah infeksi yang tidak menunjukkan gejala, sering disebabkan karena perkembangan bakteri yang sudah ada pada sistem tubuh wanita sebelum dia hamil. Infeksi jenis ini terjadi pada sekitar 6 % dari wanita hamil. Jika dibiarkan dan tidak diobati, infeksi jenis Asymptomatic bacteriuria dapat bekembang menjadi pyelonephritis (infeksi pada ginjal).
  2. Urethitis akut atau cystitis (infeksi kandung kemih), yaitu infeksi yang terjadi pada urethra atau kandung kemih (bladder) yang menyebabkan gejala-gejala antara lain nyeri atau rasa terbakar saat buang air kecil, sering buang air kecil, merasa atau ingin dan perlu buang air kecil lagi padahal baru saja buang air kecil dan demam. Sebaiknya perlu anda perhatikan bahwa sering kencing yang anda lakukan adalah normal dan gejala biasa dari kehamilan dan dengan sendirinya bukan merupakan indikasi adanya infeksi saluran kemih.
  3. Pyelonephritis, adalah infeksi yang terjadi pada ginjal. Gejala-gejala pyelonephritis antara lain termasuk infeksi kandung kemih akut (cystitis) plus nyeri punggung.
Bakteri penyebab infeksi saluran kemih.
Microorganisme yang paling sering menyebabkan infeksi saluran kemih adalah Escherichia coli (E. coli), yaitu suatu organisme normal dari vagina dan daerah rectal. Organisme lain yang mungkin juga menjadi sebab dari infeksi saluran kemih antara lain streptococcus bacillus, gonorrhea dan chlamydia.

Bagaimana Penegakan diagnosis pada infeksi saluran kemih?
Sebagai tambahan untuk catatan dan riwayat kesehatan serta pemeriksaan fisik, diagnosis infeksi saluran kemih ditegakkan dengan pemeriksaan air seni/urine dan kultur bakteri. Kebanyakan wanita dilakukan pemeriksaan urine pada kunjungan awal prenatal dan pada saat kehamilan, jika diperlukan.

Infeksi saluran kemih dan pengaruhnya terhadap kandungan (bayi)
Jika anda menderita infeksi saluran kemih dan tidak diobati, hal itu mungkin akan berkembang kedalam infeksi ginjal. Infeksi pada ginjal dapat menjadi sebab terjadinya keguguran. Untungnya, jenis infeksi asymptomatic bacteriuria dan bladder infections (cystitis) dapat dideteksi dan diobati sehingga dapat dicegah timbulnya infeksi pada ginjal. Jika dokter melakukan deteksi dan pengobatan yang tepat dan semestinya dengan lebih awal, hal itu tidak akan menyakiti sang bayi dalam kandungan.

Pengobatan
Yang penting dalam pengobatan infeksi saluran kemih adalah untuk mencegah agar tidak terjadi komplikasi yang serius. Dokter akan memberikan anda resep antibiotik yang aman untuk anda dan bayi anda. Dengan meminum air yang banyak akan dapat membantu anda untuk mengeluarkan bakteri melalui urine yang anda keluarkan. Pada wanita hamil dengan pyelonephritis perlu dilakukan pengobatan dengan mondok di rumah sakit untuk diberikan pengobatan antibiotik secara intravena. Jika gejala-gejala pyelonephritis terjadi, segera hubungi dokter. Jangan mengkonsumsi antibiotik lama yang sudah anda gunakan untuk penyembuhan infeksi terdahulu atau antibiotik yagn disarankan oleh teman atau keluarga anda.

Bagaimana kita mengetahui jika pengobatan yang kita lakukan tidak berhasil atau bekerja?
Anda sebaiknya menghubungi dokter jika anda mengalami hal-hal seperti demam diatas 100.5 derajat, nyeri perut bawah, kedinginan, mual-mual, muntah atau nyeri punggung. Segera hubungi dokter jika anda mengalami kontraksi, atau jika setelah mengkonsumsi obat yang diresepkan dalam 3 hari tetapi anda masih merasa seperti terbakar atau panas saat buang air kecil.

Tips pencegahan infeksi saluran kemih
Dapatkah kita mencegah timbulnya infeksi saluran kemih?. Anda dapat membantu diri anda dalam mencegah agar infeksi saluran kemih yang anda derita tidak terulang dengan beberapa cara.
  • Pertama, anda sebaiknya minum cukup banyak cairan (air adalah yang paling baik).
  • Anda sebaiknya sering buang air kecil, hal ini akan terjadi jika hal pertama anda lakukan. Dengan sering buang air kecil akan membantu mengeluarkan bakteri melalui urin yang anda keluarkan.
  • Selalu buang air kecil setelah melakukan hubungan seksual intercourse.
  • Setelah anda buang air kecil, selau bersihkan daerah yang berhubungan dari depan ke belakang untuk mencegah penyebaran bakteri.

0 komentar:

About This Blog

Primbon

CHAYANNE YO TE AMO

GIRL GUITARIST PLAY SANTANA

THE REASON-HOOBASTANK

FUNTWO I'M ALRIGHT

FUNTWO

  © Blogger template 'Ultimatum' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP